Sumitro Management: About US

About US

TENTANG KAMI

Sumitro Management (SM) didirikan di Rantauprapat pada 29 Oktober tahun 2007 dalam naungan Metro communication and Management yang bebentuk commanditer. Sumitro Management bergerak dalam bidang penyediaan jasa konsultasi manajemen, manajemen interim dan pelatihan manajemen bagi perusahaan-perusahaan swasta nasional dan asing, serta lembaga-lembaga swasta nasional dan internasional yang beroperasi di Indonesia maupun diluar negeri.

Sumitro Management memiliki 4 Divisi yaitu:

Sumitro Management bergerak dalam bidang penyediaan jasa konsultasi manajemen, manajemen interim dan pelatihan manajemen bagi perusahaan-perusahaan swasta nasional dan asing, serta lembaga-lembaga swasta nasional dan internasional yang beroperasi di Indonesia maupun diluar negeri.

Sumitro Management memiliki 4 Divisi yaitu:

Bidang keahlian Strategic Management, General Management dan Leadership
Bidang keahlian Human Resources Management, organization Development dan Personal Development
Bidang keahlian Project Management, Supply Chain Management dan Procurement Management
Bidang keahlian Business Development, marketing dan Customer Service/Relation

VISI KAMI

Menjadi perusahaan yang memberikan kontribusi positif dan signifikan kepada para klien kami dalam pencapaian sasaran dan tujuan mereka

MISI KAMI

Memberikan layanan jasa konsultasi manajemen bermutu unggul.
Melayani perekrutan, pelatihan, pengembangan SDM yang kompeten dan berdedikasi tinggi
Mengelola dengan profesional perusahaan klien kami untuk memperoleh keuntungan yang maksimal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Postingan (Atom)

Personality Assessment

Keunggulan kompetitif perusahaan Anda tergantung pada kualitas manajemen tim Anda. Untuk itu evaluasi yang yang objektif dan valid terhadap kandidat untuk tim perusahaan akan memiliki dampak yang signifikan dalam peningkatan produktivitas.

Kami telah membantu banyak organisasi dengan berbagai industri untuk mengetahui kapasitas dan kompetensi SDM mereka

Layanan Assessment kami memberikan informasi berharga yang tidak tersedia melalui proses lainnya. Informasi dalam laporan Assessment harus digunakan bersama dengan data dikumpulkan melalui, wawancara, evaluasi resume serta metode lainnya.

Layanan Assessment berfokus pada cara untuk memenuhi dan mencocokan persyaratan kerja dengan kompetensi dan potensi kandidat. Proses pencocokan ini memberikan prediksi seberapa baik orang tersebut akan melakukan pekerjaan dan pengembangan apa yang diperlukan untuk memperbaiki kinerjanya

Beberapa metode, diantaranya :

Behavioral Interview, berdasarkan data utama dan pendukung mengenai kandidat, menggali informasi lebih dalam dengan model interview yang terstruktur dan dapat diandalkan
360 feedback questionnaire, untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh mengenai kandidat di lingkungan kerjanya menggunakan alat ini untuk mendapatkan umpan balik dari orang-orang sekitar perusahaan. Alat ini hanya digunakan dalam rangka promosi atau seleksi internal

Talent Management System

Talent management adalah proses memilih, mengelola, mengukur , mengembangkan dan menjaga Sumber Daya yang paling berharga dalam organisasi yaitu karyawan.

Dalam persaingan dunia usaha, salah satu tantangan terbesar organisasi adalah menarik, melatih dan menjaga karyawan yang berbakat. Pengelolaan talent tidak terlepas dengan konsep manajemen SDM lainnya seperti manjeman kinerja dan manajemen imbal jasa.

Program yang bertujuan menjaga dan mengelola karyawan terbaik dengan menggunakan manajemen kompetensi sebagai dasar pengelolaan talent, menyusun program – program yang dapat mempertahankan dan menarik karyawan terbaik untuk tetap berkembang dan berkontribusi dalam perusahaan.
Beberapa program yang terkait dengan talent management diantaranya:

Career Management, dengan pendekatan komprehensif untuk menyusun pola pengelolaan karir yang didasarkan kebutuhan organisasi dan kebutuhan serta potensi karyawan.
Succession planning, keberlangsungan kepemimpinan adalah salah satu modal utama dalam menjalankan operasional organisasi. Ketersediaan calon pemimpin dari internal, bukan hanya solusi yang efisien dalam menghadapi persaingan pasar talent namun juga mampu mempertahankan karyawan terbaik dalam organisasi. Kami memberikan layanan dalam memetakan karyawan-karyawan unggul dari internal dan menyusun program pengembangan untuk mempersiapkan karyawan menjadi pemimpin di masa depan.

Employee Opinion Survey

Seberapa jauh karyawan bersedia melakukan apa saja untuk organisasi secara sukarela? Bagaimana kita mengetahui kepuasan karyawan kita di dalam organisasi?

Dengan menggunakan beragam pendekatan mengenai employee engagement dan employee satisfactionkami menyusun alat survey yang mampu menjaring kebutuhan organisasi

Hasil employee opinion survey bisa digunakan sebagai dasar untuk pengembangan organisasi lebih lanjut berdasarkan Area yang dirasakan butuh perbaikan
Area-area tersebut adalah:

Kondisi lingkungan, termasuk didalamnya adalah sarana dan kondisi fisik tempat bekerja
Kesempatan berkembang, termasuk di dalamnya adalah pemberian pelatihan serta pengembangan karir pegawai
Nilai-nilai dan aspirasi, termasuk di dalamnya adalah budaya organisasi serta kepemimpinan
Tangible reward, termasuk didalamnya reward yang memiliki kesetaraan internal dan kompetitif terhadap pasar
Keseimbangan pekerjaan dan kehidupan sosial, termasuk di dalamnya tingkatan stress pekerjaan dan kondisi sosial tempat bekerja
Kualitas pekerjaan, termasuk di dalamnya adalah nilai pekerjaan dan kualitas hubungan kerja

Industrial Relation System

Dalam sebuah organisasi Hubungan Industrial memiliki peran yang penting dalam menjaga kesinambungan dan kestabilan lingkungan kerja. Kepatuhan terhadap hukum/peraturan UU yang berlaku dalam bentuk antara lain peraturan kepegawaian serta peraturan penunjang lainnya membuat organisasi dapat berjalan dengan baik

Hubungan industrial diantaranya :

Industrial Dispute, menyelesaikan permasalahan perselisihan ketenaga kerjaan antara karyawan dengan pengusaha.
Company/organization Regulation, Menyusun dan menyelesaikan peraturan kepegawaian mulai dari rancangan awal sampai dengan pengesahan dari instansi terkait dan mensosialisasi peraturan kepada semua pegawai
Industrial Audit, melakukan audit terhadap kelengkapan dan kepatuhan peraturan kepegawaian dan perangkatnya terhadap undang-undang ketenaga kerjaan. Tujuan audit ini untuk koreksi terhadap potensi pelanggaran, pengembangan terhadap sistem dan peraturan yang ada serta kepatuhan terhadap Undang-Undang.

Employee Compensation and Benefit

Salah satu faktor yang membuat seorang karyawan bertahan ataupun menerima tawaran pekerjaan dari suatu perusahaan adalah nilai compensation & Benefit (C&B) dari pekerjaan tersebut. Hasil survey mengenai turnover karyawan dalam pasar global, menunjukan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk berpindah ke suatu perusahaan adalah besaran C&B tersebut.

Oleh karena itu suatu perusahaan harus memiliki strategi C&B System yang tepat dan benar sehingga dapat mencerminkan adanya kesetaraan di Internal dan kompetitif secara external. Dengan C&B systemyang tepat dan benar perusahaan mempunyai kemampuan untuk mengatur, menarik dan mempertahankan karyawan dalam perusahaan.
Sistem pemberian kompensasi terdiri dari:

Kebijakan yang memberikan panduan atas pendekatan yang digunakan untuk mengelola C&B System.
Pelaksanaan pemberian kompensasi yang bersifat financial dan non financial.
Proses yang terfokus untuk mengevaluasi bobot relative suatu jabatan (Job evaluation) dan penilaian atas kinerja individu (performance management).
Prosedur untuk melaksanakan dan mempertahankan sistem yang ada dan untuk memasitkan sistem tersebut dapat dilaksanakan secara efisiensi dan felksibel serta memberikan nilai tambah.

Sistem pemberian kompensasi antara lain :

Job analysis, proses pengumpulan informasi mengenai jabatan-jabatan yang ada di dalam organisasi. Informasi ini akan digunakan untuk berbagai tujuan terutama untuk job evaluation.
Job evaluation & Job grading, proses penentuan nilai suatu jabatan dibandingkan jabatan lain dalam suatu organisasi. Kami menggunakan pendekatan yang customized sesuai kebutuhan dan jenis industry dari organisasi.
Salary structure, proses penyusunan struktur dan skala gaji berdasarkan hasil job evaluation dan market survey. Struktur yang dibuat sebisa mungkin dapat memenuhi prinsip kesetaraan secara internal, kompetitif dengan external dan sesuai kemampuan organisasi.
Incentive scheme, penyusunan kompensasi untuk kinerja. Sistem ini berfungsi untuk mengarahkan, memotivasi dan mempertahankan kinerja terbaik karyawan.

Corporate Performance Management

Tujuan utama dari manajemen kinerja adalah untuk membangun budaya kinerja yang tinggi di mana individu dan tim bertanggung jawab terhadap peningkatan proses bisnis dan terhadap kemampuan dan kontribusi mereka sendiri dalam framework yang dihasilkan oleh kepemimpinan yang efektif.

Secara khusus, manajemen kinerja adalah menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan organisasi dan memastikan bahwa individu menjunjung tinggi nilai-nilai inti perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kapasitas karyawan untuk memenuhi dan melampaui harapan dan untuk mencapai potensi mereka secara penuh untuk kepentingan diri mereka sendiri dan organisasi. Yang penting, manajemen kinerja berkaitan dengan memastikan ketersediaan dukungan dan bimbingan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan karyawan

sistem manajemen kinerja melalui proses :

Penentuan Visi, misi dan nilai organisasi, manajemen kinerja adalah proses menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan organisasi. Maka dari itu penting bagi suatu organisasi untuk memiliki visi, misi dan nilai organisasi agar menjadi pedoman bagi setiap karyawannya dalam bekerja dan memberikan kontribusi

Penyusunan kompetensi Inti, sebagai salah satu elemen yang penting dalam menentukan kinerja adalah kompetensi setiap karyawannya. Maka dari itu penting bagi organisasi memiliki kompetensi inti yang merupakan penggerak kinerja bagi setiap karyawan sesuai dengan tingkatannya

Penyusunan Key Performance Indicator (KPI), adalah elemen yang dibutuhkan untuk membuat kinerja organisasi dan karyawan menjadi terukur.

Penyusunan kebijakan dan form penilaian kinerja. Kebijakan disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan manajemen kinerja. Sebagai sarana pendukung maka diperlukan form penilaian kinerja yang ringkas dan efektif

Penyusun strategi reward. Reward berfungsi sebagai penguat kinerja. Strategi reward diperlukan agar nilai dari reward yang diberikan memang efektif dan efisien dalam mengelola kinerja pegawai. Terlebih pemberian reward dalam bentuk financial, baik berupa bonus maupun insentif.

Sumitro Management

Home

Office

About US

Tidak ada komentar:

Posting Komentar